Download MP3 Music 230000 Klasis PurwodadiPembiakan dari , -
Tanggal Pendewasaan: 28 Februari 1932
Tanggal Pendewasaan: 09 Nopember 1933
Tanggal Pendewasaan: 25 Agustus 1935
Tanggal Pendewasaan: 25 Desember 1935
Tanggal Pendewasaan: 08 Februari 1968 Profil dan Sejarah GKJ Mijen didewasakan pada tanggal 8 Februari 1968 dari GKJ Kaliceret pada jaman zending dengan harapan bisa berkembang. Pada awal didewasakan sebagian besar warga GKJ Mijen bermata-pencaharian buruh tani dan sebagian kecil tani. Beberapa tokoh dan cikal bakal Gereja adalah Alm. Yosafat Martoatmodjo (lurah desa Mijen) dengan 2(dua) keponakannya yaitu Alm. Soemantri (carik desa Mijen) dan Alm. Soedwiyono (kamituwa desa Mijen). Dengan bantuan Zending, setelah menyekolahkan (kursus) calon pendeta, pada tahun 1971 menahbiskan pendeta atas diri Bp. Driyoso Samuel. Sekalipun kecil, kewargaan GKJ Mijen pernah mengalami pertambahan pada waktu Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Purwodadi mendirikan SD Kristen di Mijen. Pertambahan warga itu terjadi karena adanya guru-guru SD Kristen yang berasal dari daerah lain. Namun beriringan dengan munculnya SD Inpres, SD Kristen pun akhirnya ditutup. Para pengajar SD Kristen melimpah mengajar di SD-SD Inpres (sekarang SD Negeri) yang berada disekitar desa Mijen. Pada tahun 1978 Pdt. Driyoso Samuel pindah ke GKJ Kaliceret. Pada masa pelayanan Pdt. Driyoso Samuel, GKJ Mijen membeli 2(dua) rumah panggung berbentuk limasan, digunakan untuk gedung Gereja dan pastori. Setelah kepindahan Pdt. Driyoso Samuel GKJ mijen hidup tanpa pendeta selama 23 tahun. Pada tanggal 5 September 2001 GKJ Mijen menahbiskan pendeta atas diri Bp. Riagung Putra Nugraha, S.Th. Karena jumlah warga yang sedikit dan ketidak-mampuan ekonomi, sejak proses pencalonan pendeta sampai sekarang GKJ Mijen menerima dukungan dari Dana Abadi Sinode guna pemenuhan kebutuhannya. Menyadari keterbatasan dan ketidakmampuan tersebut, GKJ Mijen tidak berani merencanakan rehab bangunan gedung Gereja, sekalipun banyak bagian sudah lapuk dan dimakan rayap. Tahun 2003 GKJ Mijen kedatangan seorang tamu yang sebelumya tidak pernah kenal dan memberikan dorongan untuk merencanakan pembangunan. Tamu tersebut pun menyatakan hanya akan membantu sebagian kecil. Setelah pertemuan dengan tamu tersebut, separo dari jumlah majelis yang ada menyatakan tidak berani untuk membuat perencanaan karena perhitungan kemampuan warga yang tidak memungkinkan. Separo bagian lain dari majelis menyatakan punya keinginan merencanakan pembangunan gedung Gereja tetapi bingung harus mencari dana kemana? Dalam sidang majelis istimewa Pdt. Riagung mengajak bersepakat bagi separo majelis yang menyatakan ingin merencanakan pembangunan dan bingung, untuk meyakini bahwa kalau kita mau bergerak (ngobahke tangan) dengan dasar iman, Tuhan akan mencukupkan. Sedangkan bagi separo yang tidak berani merencanakan pembangunan Pdt. Riagung mengajak bersepakat; ketika yang lain bekerja, kudu meneng lan ora oleh njegali (tidak boleh mengganggu), yen gelem ndongakake (kalau mau turut mendoakan). Pada tahun 2004 dengan modal awal iman, dibantu dana sebesar 1/4 keseluruhan beaya pembangunan dari tamu yang memberikan dorongan, GKJ Mijen telah merehab gedung gereja di Mijen. Memasuki tahun 2010, sebagian besar warga GKJ Mijen berusia diatas 56 tahun. Belajar dari pengalaman proses pembangunan tersebut diatas, GKJ Mijen selalu diingatkan untuk benar-benar mengandalkan Tuhan dalam perjalanan kehidupan.
Tanggal Pendewasaan: 28 Februari 1968 Profil dan Sejarah Sebagian besar warga pepanthan adalah Petani, ada juga Guru, Pedagang dan Buruh. 230700 GKJ Ngaringan Tanggal Pendewasaan: 28 Februari 1968 Profil dan Sejarah GKJ Ngaringan dalam ikatan kebersamaan dengan gereja - gereja GKJ dalam lingkup klasis GKJ Purwodadi, adapun cakupan wilayah pelayanannya meliputi 5 tempat ibadah, semua dalam lingkup kecamatan Ngaringan kabupaten Grobogan. Tetapi ada juga, sebagian warga gereja yang masuk wilayah kabupaten Blora, tepatnya masuk wilayah kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Ke 5 tempat ibadah yang tersebar dalam lingkup wilayah kecamatan Ngaringan, diantaranya : 1. GKJ Ngaringan di Kedungkendil 2. GKJ Ngaringan di Tanjungharjo 3. GKJ Ngaringan di Sumberagung 4. GKJ Ngaringan di Sendangrejo 5. GKJ Ngaringan di Dorosemi Letak geografis GKJ Ngaringan sebagian besar terletak di dataran rendah daerah persawahan tadah hujan, dan juga lahan tandus. Sebagian besar warga gereja bermata pencaharian dari hasil pertanian, baik sebagian kecil pemilik lahan garapan maupun sebagaian besar sebagai buruh tani atau penggarap lahan pertanian Sistem pemerintahan gerejawi
Tanggal Pendewasaan: 28 Februari 1968
230900 GKJ Grobogan Tanggal Pendewasaan: 06 September 1968 Profil dan Sejarah Gereja Kristen Jawa Grobogan sebelum didewasakan pada Desember 1967 merupakan pepanthan dari Gereja Kristen Jawa Purwodadi. Pendeta pertama, Pdt. Imanuel Sugito di tahbiskan pada tanggal 9 September 1969. Namun pada tahun 1979, GKJ Grobogan menahbiskan Bapak Suparman Adi Nugroho sebagai pendeta kedua dan masuk emeritus pada tahun 2007. Dari masa pelayanan GKJ Grobogan hingga tahun 2016 mempunyai 6 pepanthan dan wilayah Grobogan sebagai induk. Seiring perkembangan jemaat serta kesiapan untuk mandiri sebagai gereja yang dewasa. Maka pada tanggal 4 Juni 2016, Pepanthan Karangsari resmi didewasakan menjadi GKJ Karangsari yang berlokasi di Jl. Raya Purwodadi-Kudus Km9 Ds. Karangsari RT 01 / RW 01 Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Hingga saat ini GKJ Grobogan mempunyai 5 pepanthan dan Grobogan sebagai induk. GKJ Grobogan beranggotakan jemaat yang sebagian besar bekerja sebagai petani selain berdagang, wiraswasta, buruh, pegawai swasta dan PNS.
Tanggal Pendewasaan: 16 Oktober 1969
231100 GKJ Gundih Tanggal Pendewasaan: 16 Nopember 1969 Profil dan Sejarah Adanya katekisasi yang disuguhkan oleh Bpk. Katakis S. Darmopaminto itu mendorong semua warga negara etnis Cina di Kecamatan Geyer yang bersimpati terhadap agama Kristen Protestan masuk menjadi warga GKJ, mengingat GKI belum lahir. Mereka, ialah keluarga Bpk. Elia Pribadi (Liem Siau Ing), Bpk. Yoseph Nusantara Putra (Liem Siau Poen), Bpk. Suweno Utomo (Liem Siau Kiem), Bpk. Weru Prasetyo (Liem Siau Liat), Bpk. Cipto Utomo (Tjan Yang Kwi), Bpk. Harjowasito (Tjan Yang Lie), dan Bpk. Lukas Sunaryo (Kwik Kwan Lok). 1. Kalioso : yaitu keluarga Bpk. Suryosudiro sebagai SK (Pejabat Kepala bagian jalan [ril] kereta api). 231200 GKJ Wisma Nugraha Update: 15/09/2016 Tanggal Pendewasaan: Senin, Desember 21, 1970 Telepon: 02925135065 Email: Gereja@ Pendeta L: 2 Pendeta P: 0 Jumlah: 2 Profil dan Sejarah
Tanggal Pendewasaan: 30 Oktober 1972 Profil dan Sejarah Gereja Kristen Jawa Sodo menjadi gereja dewasa pada tanggal 30 Oktober 1972 dengan Jemaat Sodo Sebagai gereja induk dan jemaat Karangasem, Kuniran, Dempel sebagai gereja pepanthan. Jemaat Sodo sebagai induk karena pada waktu perkembangan komunitas Kristen berpusat di Dusun Sodo meskipun jemaat Karangasem lebih awal dirintis. GKJ Sodo merupakan gereja pedusunan yang berjarak 30-45 menit dari kota kecamatan Wirosari. GKJ Sodo Berada di lingkungan Klasis Purwodadi yang terdiri 15 Gereja. Jemaat GKJ Sodo berjumlah 128 Keluarga dengan pekerjaan secara keseluruhan sebagai petani tadah hujan dengan tanaman budidaya Jagung dan Padi Gogo. Selain itu untuk mencukupi kebutuhan hidup warga jemaat yang termasuk pemuda-pemudi ataupun keluarga muda juga melakukan urbanisasi kekota Jakarta, karena ikatan kekerabatan di desa begitu erat maka ketika di kota Jakarta pun dirintis komunitas Kristen yang berasal dari dusun Sodo. Komunitas tersebut dinamai Persekutuan Pemuda Kristen Sodo di Jakarta. Komunitas ini masih bertahan sampai saat ini dan dipakai sebagai wadah yang mempererat persekutuan di kota perantauan supaya tidak merasa sendirian ketika di Jakarta. Saling member semangat, kasih dan saling membantu menjadi jiwa persekutuan dari komunitas tersebut. Kehidupan di desa sangat erat dengan tradesi kenduri sebagai bentuk ucap syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas pemeliharaanNya. Ini menjadi budaya khas yang juga dijiwai oleh warga jemaat GKJ Sodo dalam semangat kekristenan. 231400 GKJ Tempurung-Gubug Tanggal Pendewasaan: Tahun 1978 Profil dan Sejarah
231500 GKJ Karangsari Tanggal Pendewasaan: 04 Juni 2016
Pelatihan Online EasyWorship 2009 mulai 06 April 2015 - Soal Latihan 1 EasyWorship 2009 - Pembuatan Slide Tata Ibadah - Register | Login | Selanjutnya: 24 Klasis SragenSebelum: 22 Klasis Blora-Bojonegoro
Nyanyian Ibadah Gereja: MENU UTAMA:Lagu Koor Gereja, JB (Pujian Sekolah Minggu), KMM, KJ, PKJ, GB, NKB, Kidung Ceria, NR, NR TORAJA, PKJ TORAJA, NKB TORAJA, NJNE, PENANIAN MASALLO', Pa'pudian, Mazmur Genewa, Nyanyian Jemaat GPM, LIRIK LAGU ROHANI SUNDA, Kidung Kabungahan KKB, KPKL, KPKA, Kidung RIA GKJW, Buku Ende, BN (Buku Nyanyian HKBP), Suplemen Buku Ende, MNR1 (Mazmur dan Nyanyian Buku 1), MNR2 (Mazmur dan Nyanyian Buku 2), Nafiri Rohani, MAZMUR MP3 GKI, NP (Nyanyian Pujian), Lagu Tiberias, Nafiri Kemenangan, Lagu GMS, PPK, PPPR, KPPK, NKI, NRM, Buku Lagu Perkantas, KPJ, KRI, KPRI, KLIK, NNBT, DSL, LS, Doding Haleluya, LKEE, Suara Gembira, , Puji Syukur, Madah Bakti, Kidung Pasamuan Jawi (KPJ)(1) Alkitab JAWA Prajanjian Lawas(1) Contoh Tata Ibadah GKJ(29) Kalender GKJ 2017(7) Kalender GKJ 2018(12) Kalender GKJ 2019(12) Kalender Liturgi GKJ 2023(12) Khotbah GKJ 2016(1) Kidung Pasamuan Jawi (KPJ)(317) Kidung Pasamuwan Kristen (KPK)(8) Kidung Pasamuwan Kristen Anyar (KPKA)(345) Kidung Pasamuwan Kristen Lawas (KPKL)(171) Kidung Ria GKJW(33) Klasis Gereja Kristen Jawa (GKJ)(32) NA(1) Pembacaan Alkitab 2016(1) Renungan GKJ 2022(29) Renungan GKJ 2023(13) Renungan GKJ 2024(1) Renungan GKJ 2025(8) Renungan GKJW 2024(4) Tata Ibadah GKJ 2024(2) Tentang GKJ(3) xx(6) xxx(4) | Register Login
Links:
lagu-gereja.com,
bible.,
perkantas,
gbi,
GKII,
gkj,
hkbp,
MISA,
gmim,
toraja,
gmit,
gkp,
gkps,
gbkp,
LAGU LAGU TIBERIAS,
Hillsong,
PlanetShakers,
JPCC Worship,
Symphony Worship,
Bethany Nginden,
Christian Song,
Lagu Rohani,
ORIENTAL WORSHIP,
Lagu Persekutuan
Tags: Kalender Liturgi GKJ Maret 2023 Minggu, 26 Juni 2022 Renungan GKJ Minggu, 26 Juni 2022 - II Raja-raja 2:1-2,6-14 - Minggu Biasa VIII Minggu ke-3 setelah Pentakosta (Hijau) Minggu, 19 Juni 2022 Renungan GKJ Minggu, 19 Juni 2022 - I Raja-raja 19:1-4,(5-7),8-15a - Minggu Biasa VII Minggu ke-2 setelah Pentakosta (Hijau) Minggu, 12 Juni 2022 Renungan GKJ Minggu, 12 Juni 2022 - Amsal 8:1-4,22-31 - Minggu Trinitas (Putih) Minggu, 5 Juni 2022 Renungan GKJ Minggu, 5 Juni 2022 - Kisah Para Rasul 2:1-21 - Petakosta (Merah) Minggu, 15 Mei 2022 Renungan GKJ Minggu, 15 Mei 2022 - Saling Mengasihi - Kisah Para Rasul 11:1-18 - Minggu Paskah V (Putih) |
popular pages | login | e-mail: admin@lagu-gereja.com © 2012 . All Rights Reserved. |